Banyak dari kita yang terlalu indah memberikan definisi pada kata cinta,
Tapi kemudian tidak pernah ada yang mengatakan bahwa cinta itu tidak hanya menyimpan keindahan tapi juga rasa sakit, sedih, kecewa, cemburu dan kepedihan,
Lalu pertanyaannya menjadi, “mengertikah kau arti mencinta?”,
Mencinta bukan hanya sekedar berjalan berdua, saling mengungkapkan kata ‘I love You’ , atau menghabiskan waktu bersama,
Mencintai lebih berarti mengorbankan banyak keinginan,
Menerima pasanganmu sebagai satu paket bersama dengan kekurangan dan kelebihannya,
Mencintai berarti siap untuk bersamanya justru disaat-saat terburuk,
Mencintai artinya bisa menjadi teman saat pasangan mu justru tampil bodoh,
Mencintai berarti tetap berada disampingnya justru ketika dia tidak layak untuk mendapatkan cinta mu,
Dan bahkan bahwa mencinta adalah saat kau bisa merasakan kegembiraan yang luar biasa bahkan pada saat kalian bersama, berdua, tanpa suara, dan tanpa melakukan apa pun.
Akhirnya pertanyaannya pun menjadi,”Siapkah aku mencintai?”, “Siapkah kau mencintai?”
Jangan kau pikirkan jawabnya,
Cukup rasakan saja kehadiran cinta itu dalam dirimu,
Biarkan cinta itu yang kan bantu dirimu lalui segalanya,
Karena cinta itu memang buta,
Menyakitkan dan menyenangkan dan di nanti-nanti.
__________________
Tapi kemudian tidak pernah ada yang mengatakan bahwa cinta itu tidak hanya menyimpan keindahan tapi juga rasa sakit, sedih, kecewa, cemburu dan kepedihan,
Lalu pertanyaannya menjadi, “mengertikah kau arti mencinta?”,
Mencinta bukan hanya sekedar berjalan berdua, saling mengungkapkan kata ‘I love You’ , atau menghabiskan waktu bersama,
Mencintai lebih berarti mengorbankan banyak keinginan,
Menerima pasanganmu sebagai satu paket bersama dengan kekurangan dan kelebihannya,
Mencintai berarti siap untuk bersamanya justru disaat-saat terburuk,
Mencintai artinya bisa menjadi teman saat pasangan mu justru tampil bodoh,
Mencintai berarti tetap berada disampingnya justru ketika dia tidak layak untuk mendapatkan cinta mu,
Dan bahkan bahwa mencinta adalah saat kau bisa merasakan kegembiraan yang luar biasa bahkan pada saat kalian bersama, berdua, tanpa suara, dan tanpa melakukan apa pun.
Akhirnya pertanyaannya pun menjadi,”Siapkah aku mencintai?”, “Siapkah kau mencintai?”
Jangan kau pikirkan jawabnya,
Cukup rasakan saja kehadiran cinta itu dalam dirimu,
Biarkan cinta itu yang kan bantu dirimu lalui segalanya,
Karena cinta itu memang buta,
Menyakitkan dan menyenangkan dan di nanti-nanti.
__________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar